Kamis, 22 Mei 2014

IMAN KEPADA KITAB ALLOH

Sebagai umat muslim wajib bagi kita untuk beriman kepada kitab-kitab Alloh. Kitab Alloh terdiri dari :
a.       Taurot : kitab ini diturunkan kepada nabi Musa as. Guna untuk menyeru kaum bani isro’il:
  
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku, Qs. Al-isro’ : 2
b.      Zabur : kitab ini diturunkan kepada nabi Daud as.untuk memberi peringatan kepada kaumnya.
c.       Injil : kitab ini diturunkan kepada nabi Isa as, berfungsi untuk bani Isro’il.
d.      Al-qur’an : kitab ini diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Berfungsi untuk memberi petunjuk kepada seluruh umat manusia. Secara garis besar al-qur’an memuat ajaran tauhid atau keimanan, ibadah dan syariah.
Dengan demikian iman kepada kitab Alloh mengandung pengertian, kita wajib percaya kepada semua kitab yang diturunkan Alloh dan dari 4 kitab tersebut al-qur’anlah kitab yang paling sempurna karena memang keberadaannya berfungsi menyempurnakan kitab sebelumnya yang telah banyak dirubah oleh kaumnya.
Al-qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup umat manusia. Sebagai petunjuk, menyampaikan kabar gembira dan balasan bagi yang berbuat baik sesuai tuntunan Alloh serta memberi peringatan kepada umat manusia, untuk itu al-qur’an mempunya banyak nama seperti :
Al – huda = sebagai petunjuk
Kalamulloh = firman Alloh
Al –qolam = tulisan
Al = furqon = pembeda dll.
Sebenarnya keempat kitab di atas memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu memberi petunjuk kepada setiap umat menuju jalan yang diridoi Alloh, di dalam kitab Alloh terdapat firman-firman Alloh yang mengajarkan ketauhidan, menyampaikan kabar gembira dan peringatan serta masih banyak lagi isi atau kandungan di dalam kitab-kitab Alloh.
Yang menjadi pertanyaan jika semua kitab memiliki fungsi yang sama mengapa harus diturunkan secara berulang-ulang dan berganti nama? Karena isi dari kitab-kitab sebelum al-qur’an telah banyak diselewengkan oleh umatnya. Itu sebabnya kitab al-qur’an diturunkan sebagai penyempurna kitab terdahulu, karena keberadaannya sudah tidak sempurna lagi.
 
 (tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah Perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) Senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Qs. Al-maidah : 13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar